Palembang, Sentralpost – Firsa H Lakoni mantan kades di Muratara telah melakukan perdamaian dengan Rini Juliani binti Nasrun terkait pencemaran nama baik tuduhan perkosaan. Rini Juliani telah meminta maaf kepada Firsa H Lakoni dan mencabut laporannya di Poltabes Palembang.
Rini Juliani mengatakan, sebenarnya tidak ada tuduhan perkosaan yang dituduhkannya kepada Firsa H Lakoni. Kami sekaluarga ingin tidak ada lagi kesalahpahaman lagi. Jadi masalah yang dituduhkan kepada Furss H Lakoni soal perkosaan, itu tidak pernah terjadi. Tidak terjadi apa-apa. Semua pengaduan saya di Poltabes Palembang akan saya cabut” katanya saat jumpa media di pempek keraton km 5.5 palembang. Jumat (28/9)
Menurut Rini, dia melaporkan tuduhan itu karena diajak sepupunya. Padahal kejadian perkosaan itu tidak ada. “Kejadiannya tidak pernah ada. Saya minta maaf karena telah mencemarkan nama baik Firsa H Lakoni,” ucapnya.
April Ibrahim Juru bicara Rini Juliani dan Firsa H Lakoni yakni April Ibrahim mengatakan, pada 20 September 2018 Rini Juliani melapor kepolisian terkait tuduhan perkosaan. Namun pada tanggal 24 September 2018 telah dilakukan perdamaian. “Tuduhan Rini Juliani itu sebenarnya tidak ada. Hari ini mau mencabut laporan,” imbuhnya. (fadel)
