Palembang, Sentralpost – Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) memastikan arus mudik di Sumsel baik melalui jalur darat dan laut sudah siap dan tidak ada kendala.
Hal ini dikatakan kepala Dishub Sumsel Nelson Firdaus usai Rapat Koordinasi Pemantauan Kesiapan Infrastruktur Jalan dan Jembatan untuk Jalur Lebaran 2018 di Ruang Rapat Setda, Kamis (31/05/2018).
Menurutnya,pihaknya sudah melaksanakan Rakor dengan pihak terkait seperti Pemerintah Daerah (Pemda), Angkasa Pura, Dinas Angkutan, Dinas Pengerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU PR), Dinas Kesehatan dan lainnya untuk memastikan kesiapan jelang jalur lebaran.
“Kita rutin melakukan Rakor dengan semua pihak terkait untuk memastikan arus mudik lebaran tahun ini di Sumsel lancar. Saya pastikan kesiapan semuanya sudah sangat siap,” katanya
Ia juga menjelaskan, jika terjadi peningkatan saat arus mudik lebaran nantinya baik itu melalui bandara, kereta api dan pelabuhan pihaknya sudah mengantisipasinya.
“Misalnya di bandara akan ada Extra Flight. Begitu juga dengan kereta api dan pelabuhan akan kami perpanjang waktunya dan kami pastikan tidak ada yang membooking. Misalnya biasa dua jam sekali nanti satu jam sekali akan disiapkan selalu,” jelasnya.
Saat ditanyai mengenai titik kemacetan pada jalur darat, Nelson mengakui ada beberaap titik kemacetan seperti di Pematang, Simpang Kayu Agung, Indralaya, Sukajadi, Pasir Putih, Beting, Sungai lilin hingga batas Jambi, Lintas tengah, Prabumulih, Muara Enim dan kota Palembang sendiri.
Tidak hanya itu saja, lanjut Nelson, ada juga permasalahan lain yang bisa menimbulkan kemacetan yakni adanya pasar tumpah.
“Iya, pasar tumpah juga penyebab titik kemacetan. Maka dari itu, kami sudah siapkan petugas di lapangan menyiapkan 80 posko yang tersebar di Sumsel,” ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga menyiapkan 12 Rest Area bagi pemudik untuk beristirahat seperti di Jembatan Timbang, Pematang, Senawar, Merapi, Nibung. “12 Rest Area itu juga akan berdampingan dengan posko kepolisian,” ujarnya.
Ia menambahkan, pihaknya memprediksi puncak arus dan pulang mudik nantinya tidak akan menumpuk seperti tahun-tahun sebelumnya karena faktor libur panjang.
“Biasanya di tahun sebelumnya arus mudik menumpuk H-2 tetapi kalau sekarang adanya libur panjang ini pemudik biasanya akan datang lebih cepat,” katanya.
Sementara itu, kepala Dinas PU-PR Sumsel, Ucok Hidayat menambahkan, pihaknya memastikan baik itu jalan nasional dan provinsi tidak ada masalah saat arus mudik lebaran nanti.
“Tidak ada masalah. Arus mudik lebaran dasarnya sudah aman hampir 90 persen persiapannya sudah siap,” cetusnya. (Zul)