KAYUAGUNG-Pelayanan di rumah sakit umum daerah (RSUD) (Kayuagung) akan dapat lebih maksimal kendati apapun hasil akreditasi yang didapatkan oleh RSUD Kayuagung. Penegasan itu disampaikan Direktur RSUD Kayuagung, dr Fikram didampingi salah satu staffnya Fuad kepada sejumlah wartawan.
Menurut dr Fikram, pada akreditasi ini, status rumah sakit tetap pada tipe C.
“Tetap tipe C, tapi ini lebih ditingkatkan pada mutu dan pelayanannya. Kalau status mutu dan pelayanannya sudah ditingkatkan, (pelayanan) kita harus lebih baik,” katanya, Selasa (09/10).
Dia mengatakan, program akreditasi ini, ada empat jenis yaitu dasar, media, utama, dan paripurna. “Harapannya paripurna, tapi apapun yang didapat seperti yang dikatakan tadi tetap mutu dan pelayanan harus lebih baik,” ujarnya.
yang jelas lanjut Fuad, mulai hari ini, (09/10) hingga empat hari ke depan, RSUD Kayuagung akan mendapatkan simulasi dari para surveior dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS). Selama empat hari simulasi ini, tim dari KARS akan melihat dan memberikan arahan mana yang harus diperbaiki. “Penilaian sebenarnya nanti pada November mendatang,” ungkapnya.
“Selama empat hari ke depan, jadi seperti try out. Dari 16 Pokja ang kita siapkan mereka akan melihat, termasuk nanti akan ada wawancara, kalau selesai dan tahu hasilnya akan diketahui juga mana yang masih kurang dan harus diperbaiki,” jelasnya.
Fuad mengakui, selama ini sebagian pokja yang ada di RSUD Kayuagung sudah berjalan. “Diharapkan nanti setelah bimbingan ini semuanya dapat lebih maksimal dalam menjalankan tupoksinya masing-masing, karena ini berkaitan dengan kegiatan pelayanan sehari-hari,” tukasnya.
Sementara, salah seorang anggota tim surveior dari KARS, dr Miryanti SpPK menjelaskan, dari paparan yang disampaikan oleh pihak RSUD Kayuagung sudah cukup baik, meskipun masih ada beberapa hal yang harus diperbaiki. “Mudah-mudahan selama empat hari ke depan ada banyak hal yang bisa kita perbaiki. Termasuk laporan khususnya dalam satu tahun terakhir,” jelasnya. (KrSS)