Musi Rawaw, SentralPost – Masyarakat desa Palawe Kecamatan BTS Ulu Kabupaten Musi Rawas mengeluhkan adanya pencemaran sungai Kelagawe dan Sungai Kukuh yang diduga berasal dari limbah pabrik CPO PT. Perkebunan Hasil Musi Lestari (PHML).
Berdasarkan informasi yang dihimpun dilapangan menyebutkan, saat ini warga sekitar, khususnya warga yang bermukim di dusun 5 desa Pelawe mengalami kesulitan air bersih untuk keperluan sehari – hari. Padahal, untuk kebutuhan mandi, mencuci bahkan untuk konsumsi warga sangat bergantung dengan Sungai Kalagawe dan sungai Kukuh.
Mahram (34) warga dusun 5 desa palawe menyatakan bahwa tercemarnya Sungai kalagawe dan sungai kukuh oleh limbah PKS PT. PHML bukan lagi sekedar dugaan, namun ia menegaskan bahwa pihakya sudah melakukan investigasi bersama masyarakat lainya mengenai sumber limbah tersebut.
“Kami warga dan aktivis lingkungan hidup telah melakukan investigasi dan hasilnya adalah limbah yang menggenangi sungai kalagawe dan sungai kukuh tersebut berasal dari pabrik pengolahan kelapa sawit untuk menjadi CPO milik PT. PHML,” ungkap Mahram, Selasa (24/9).
Lanjutnya bahwa pihak PT. PHML telah melakukan tindakan kelalaian terhadap tanggungjawabnya dan kewajiban pengelolaan limbah pabrik dengan membiaarkan terjadinya masalah mengalirnya air limbah yang tercemar ke aliran sungan kalagawe dan sungai kukuh.
Kondisi air sungai kini tak hanya menimbulkan bahu busuk akibat limbah, namun kami menduga bahwa limbah tersebut mengandung zat beracun yang sangat berbahaya bagi fauna di sungai. Kami mengharap agar pihak PT. PHML cepat tanggap dan proaktif terhadap kondisi sungai akibat limbah pabriknya tersebut.
“PT. PHML harus bertanggung jawab karena Sungai kukuh adalah satu-satunya tempat kami mengambil air untuk keperluan sehari-hari dan juga sumber pencaharian kami. Dan sekarang telah tercemar sehingga kami tak dapat menggunakan sungai kukuh itu, artinya masyarakat sangat dirugikan termasuk dalam hal kesehatan,” harapnya. (Ilung)
