Ari Salistya Hendrik bersama Puskesmas Sanga Desa Gelar Rapit Test

63
0
BERBAGI

MUBA, SentralPost – Tim Penggerak PKK (TP-PKK) Kecamatan Sanga Desa bersama Puskesmas Rawat Inap Ngulak, Rabu (16/12/2020) menggelar Rapid Test Gratis dalam Rangka Peringatan Hari Ibu (PHI) Tahun 2020. Acara dikomandoi langsung oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Sanga Desa, Ny. Ari Salistya Hendrik.

Acara digelar di 4 tempat yakni Kantor Kecamatan Sanga Desa, Kelurahan Ngulak I, Kelurahan Ngulak, dan Desa Ngulak III tersebut diikuti oleh peserta sebanyak 50 orang warga. Para peserta rapid test tersebut terdiri dari peserta yang berasal dari golongan Remaja, Ibu – Ibu, hingga Lansia.

Disela-sela acara, Ketua TP PKK Kecamatan Sanga Desa Ny Ari Salistya Hendrik kepada wartawan mengatakan, acara Rapid test ini dilaksanakan bertepatan dengan peringatan Hari Ibu ke – 92. Kegiatan itu menurutnya merupakan wujud berperan aktif PKK dalam upaya menanggulangi Covid-19.

“Kegiatan ini menunjukkan bahwa TP PKK juga berperan aktif dalam menanggulangi Covid-19. Saya berpesan kepada para peserta yang ikut rapid test agar jangan cemas, dan khawatir dalam menjalani test karena jika kita sehat maka hasilnya juga akan baik,” ungkapnya.

Lebih lanjut Ketua TP PKK Kecamatan Sanga Desa, juga mengatakan bahwa hasil dari rapid test ini nantinya akan dilaporkan kepada tim Gugus Tugas Penanganan Covid -19 Kabupaten Musi Banyuasin untuk ditindak lanjuti.

“Ketika ada hal-hal yang perlu ditangani baik itu secara medis maupun hal lain yang perlu diambil tindakan secara khusus maka kami akan menyerahkan kepada dinas terkait dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin,” katanya.

Kepala Puskesmas Ngulak, dr. Bayu Murdalin, melalui dr Novi Yuhana, M.Si, tenaga Kesehatan dari Puskesmas Rawat Inap Ngulak kepada wartawan mengatakan, dari hasil Rapid test tersebut ditemukan ada satu orang yang reaktif.

“Sudah kita tes dua kali dan hasilnya tetap reaktif. Dan kita akan segera lakukan koordinasi dengan Tim Gugus tugas Covid-19 Kabupaten muba bagaiman tindak lanjutnya. Apakah akan dilakukan tes Swab atau langsung dilakukan traking,” ujar dr Novi Yuhana, M.Si. (SBA)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here