MUBA, SentralPost – Guna membantu melancarkan akses jalan bagi warga desa yang berada di sekitar kebun, Pihak PT. Intimegah Bestari Pertiwi (PT. IBP) terus membangun jalan kebun yang bisa dipakai oleh ratusan warga setiap harinya untuk menuju desa dan kecamatan tetangga dari Kecamatan Sanga Desa Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).
Berdasarkan pantauan dilapangan, pembangunan yang dilakukan PT. IBP meliputi, perawatan dan penimbunan jalan yang terus dilakukan dengan menggunakan batu gunung sepanjang 8 Km dari Jembatan Muara Rawas menuju Desa Macang sakti dan kecamatan Batang hari leko.
Manager PT. IBP Kebun Megah Abadi Estate (MBE), Rodiyanto, SP, melalui Kasi 1, Legiman, SE didampingi oleh kasi 2 Kebun MBE, M. Subur, SE saat berbincang dengan wartawan media ini menjelaskan, bahwa hal itu merupakan bagian dari program Corperate Social Responsibilty (CSR) Perusahaan juga bentuk wujud kepedulian dan kontribusi perusahaan kepada masyarakat sekitar dan Pemkab Muba.
“Saat ini kita masih terus menbenah dan melakukan penimbunan jalan dengan menggunakan batu gunung. Hal ini bertujuan agar masyarakat bisa melalui jalan dengan baik dan tanpa hambatan. Apalagi ketika musim hujan tiba, memang status jalan ini adalah jalan kebun PT. IBP, tapi kami juga sangat memperhatikan kepentingan masyarakat yang berada di seputaran kebun perusahan. Jangan sampai mereka terhambat karena jalan rusak. Kami memperbolehkan masyarakat memakai jalan kebun, dari jembatan Muara rawas desa terusan untuk menuju desa Macang Sakti atau sebaliknya,“ jelasnya.
Menurut Legiman, hal itu bentuk kepedulian perusahaan kepada masyarakat sekitar dan konsekuensi perusahaan kepada Pemerintah daerah dalam memajukan infrastruktur.
“inilah bentuk kepedulian PT. IBP Kepada Masyarakat dan konsekuensi perusahaan kepada pemda Muba, untuk ikut memajukan daerah. Saat ini ada sekitar 5000 Meter kubik batu agregat yang disiapkan menimbun jalan, itu untuk jalan di dua kebun PT.IBP,“ katanya.
Hal senada juga disampaikan oleh Askep Kebun MBE, Jhon F Manullang mengatakan, batu yang tengah dipakai oleh PT. IBP itu jenis batu agregat dengan ukuran 5×7 pada jalan sepanjang 8 Km. Dengan harapan masyarakat bisa lancar menuju desa tetangga dalam melakukan aktivitasnya.
“Tujuan kita adalah untuk membantu agar masyarakat tidak mengalami kendala, saat melakukan aktivitasnya, serta kita ikut berikan kontibusi kepada masyarakat,“ ucapnya.
Secara terpisah Manager PT. IBP kebun Sungai Ampalau Estate (SAE), Mgs Arief Bestary melalui Kasi SAE. Ari Aprianto ketika berada dilapangan saat mengawasi kegiatan penimbunan jalan di area kebun SAE mengungkapkan, alat berat telah bekerja selama 2 hari guna melakukan penimbunan dan membersihkan jalan sepanjang PT. IBP kebun SAE dan MBE.
“Alat kita telah bekerja selama 2 hari untuk saat ini tengah melakukan penimbunan pada titik yang tekstur tanahnya agak lembek dan perlu penimbunan batu yang lebih banyak. Supaya hasilnya maksimal dan tidak cepat rusak kembali, walau saat hujan juga tidak rusak parah. Dari batas portal itu jalan Pemda ke sana menuju jalan Padeko, sedangkan jalan ini adalah jalan kebun kita yang bisa dilewati warga,“ ungkapnya.
Sementara itu, M.Taufik (35) salahsatu warga yang sempat dibincangi media ini mengaku, sangat senang karena jalan yang mereka lalui sekarang sudah bagus dan tidak terhambat di perjalanan.
“Warga tahu jalan ini adalah jalan kebun Perusahaan tapi masyarakat boleh melaluinya, dengan catatan tidak menggagu kondisi kebun. Kami senang kerana jalan sudah bagus dan sudah mulai ditimbun dengan batu atau pengerasan pakai batu gunung. Jadi tidak terhambat lagi dijalan,” akunya. (SBA)
