MUBA, SentralPost – Seperti diberitakan sebelumnya pembangunan jalan di kelurahan Mangun Jaya menuai protes dari warga setempat. Pasalnya, warga mempertanyakan kejelasan status jalan tersebut, apakah milik pertamina atau milik pemerintah kabupaten Musi Banyuasin.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dilapangan menyebutkan, proyek jalan yang dibangun dengan dana APBD kabupaten Muba itu berlokasi di atas jalan milik pertamina. Adanya proyek yang disinyalir tumpang tindih itu membuat ratusan warga kelurahan Mangun Jaya, Kecamatan Babat Toman Kabupaten Musi Banyuasin dalam waktu dekat ini akan melakukan aksi demontrasi besar besaran.
Selain itu, warga juga mempertanyakan mengapa setiap tahun jalan itu dibangun dengan menggunakan dana APBD Muba. Padahal, sepengetahuan warga jalan itu milik pertamina. Kondisi itu, membuat dugaan dikalangan warga bahwa proyek itu hanya disinyalir dijadikan lahan mencari keuntungan secara pribadi. Padahal, masih banyak daerah lain yang membutuhkan pembangunan jalan. Sementara dana yang dikucurkan bukannya sedikit hampir mencapai lima milyar rupiah.
Kurnaidi selaku warga setempat mewakili warga lainnya dia mengatakan, sepengetahuan saya pihak pertamina dinilai tidak ada kontribusi terhadap warga setempat ini dapat dilihat sekolah Asamera itu merupakan aset milik pertamina saat ini sudah menjadi yayasan dan tidak pernah ada bantuan dari pertamina saya tahu sendiri karena saya sebagai komite di sekolah itu.
Dia juga mempertanyakan sebagai kewajiban perusahaan dalam mengalokasikan dana CSR terutama untuk kegiatan sosial warga setempat itu saya menduga tidak teralokasikan sementara proposal kegiatan HUT RI saya itu hanya bernilai ratusan rupiah belum lagi kewajiban memprolitaskan tenaga kerja putra daerah berapa banyak warga Mangun Jaya yang di pekerjakan.
Dengan kondisi seperti ini jalan milik pertamina itu dibangun oleh Pemerintah, harapan kami tolong di kaji ulang, pindahkan pembangunan ini ke lokasi lain.
Sementara pihak Dinas PU. PR Musi Banyuasin Nely Kurniati ST. MT. Sebagai penanggung jawab proyek tersebut saat ingin dikonfirmasikan oleh awak media beberapa waktu lalu sedang rapat hal itu disampaikan oleh penjaga tamu didepan, hingga berita ini diturunkan pihak dinas PU. PR. Muba belum memberi jawaban. ( tim )
