Palembang, Sentralpost – Di Era Revolusi industri 4,0 ditandai dengan Internet for everything, era big data, era globalisasi teknologi informasi yang cepat. Sehingga, alumni polsri ditantang untuk mampu menguasai teknologi serta mampu berbahasa asing agar mampu bisa bersaing di mancanegara.
Direktur Politiknik Negeri Sriwijaya (Polsri), Ahmad Taqwa mengatakan, alumni harus mengusai teknologi agar bisa bersaing di era evolusi industri 4.0. “Kita memiliki pendidikan vokasi sebagai salah satu upaya pemerintah, untuk menyediakan SDM terampil, siap kerja, mempunyai keunggulan kompetitif dan komparatif ,” katanya di sela acara sidang senat khusus terbuka wisuda ke 34 Polsri program Pendidikan Luar Domisili Rintisan Akademi Komunitas Negeri Prabumulih dan Pangkal Pinang di Graha Pendidikan Polsri Bukit Palembang, Selasa (2/10/2018).
Ahmad Taqwa menjelaskan, penerapan soft skill dan hard skill sudah dilakukan pihkanya sejak mahasiswa menjalani diksarlin, kepemimpinan, praktek di laboratorium, termasuk kerja praktek di industri. Polsri juga menggabungkan metode Student Center Learning (SCL) dan Teacher Center Learning (TCL) yang diaplikasikan melalui Learning Management Sistem Polsri. “Tenaga pengajar yang ada di kampus berbasis vokasi ini dibekali dengan sertifikasi keahlian dan magang industri,” jelasnya.
Acara wisuda ke 34 Polsri ini diikuti 80 alumni yang bersal dari Program Pendidikan Luar Domisili (PDD) Rintisan Akademi Komunitas Negeri (AKN) Prabumulih dan Kota Pangkal Pinang.
Untuk diketahui alumni dari PDD Prabumulih terdiri dari jurusan teknik komputer ada 18 orang, jurusan akuntansi 18 orang dan jurusan administrasi bisnis ada 20 orang. Sementara itu, untuk PDD Pangkal Pinang terdiri dari jurusan manajemen informatika sebanyak 24 orang. (fadel)
